Jumat, 28 Desember 2012

sekarang, jarak itu begitu terasa, sangat terasa.
kau benar-benar terasa jauh dariku. ditemani air mata, aku masih lemas dan tak tahu harus berpikir apa lagi. dan detik ini, aku benar-benar merasa kehilanganmu. aku tahu ini kenyataan, tapi mau tak mau , aku tak bisa menghindar. meskipun aku menangis, aku akan tetap menghadapinya.
Jika aku mundur dan menyerah maka semuanya akan menjadi sangat percuma. aku sedang berusaha kuat namun keadaan melemahkanku. aku tak butuh apa-apa lagi selain kehadiranmu di sini. di sisiku.
aku sebenarnya tak ingin egois dan berusaha memahami kesibukan dan keadaanmu. tapi, hati ini sudah terlalu lama menahan semuanya. aku merasa menghadapi kejenuhan yg sangat besar . aku merasa sendiri meskipun aku tahu aku salah, tapi saat ini aku tak bisa mengelak dari perasaan itu.
tolong selamatkan aku sebelum aku makin menjadi. tapi, bukankah kita sudah berjanji akan menghadapinya semua bersama? kenapa kau tak menenangkanku?

kau tahu? aku tak baik-baik saja.
seperti kehilangan separuh atasku. misalkan saja kau tak meyakinkanku sekuat itu, aku tak tahu lagi. semuanya buyar.

aku tak perlu menangis untuk menunjukan apa yg ku rasakan. cukup dengan membacanya, semoga kau mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar